Senin, 17 Agustus 2020

WARNA, MOTIF, DAN POLA BATIK (Materi Pendidikan Batik Kelas 3 semester 1)

 WARNA, MOTIF, DAN POLA BATIK

Bantul adalah sebuah kabupaten yang memiliki batik dengan ciri yang khas. Ciri tersebut dapat diamati dari warna, motif, dan pola batik yang dibuat oleh para pengrajin batik. Materi  ini disajikan khusus untuk siswa kelas 3 SD/MI di Kabupaten Bantul. Silakan simak versi lengkapnya. 



Senin, 13 Juli 2020

RESUME KULIAH BAPAK FIRMAN M. SUWARYA



FREEWRITING



Pengertian Freewriting
teknis menulis cepat tanpa hambatan. secara sederhananya tulis ide secepat-cepatnya agar tidak hilang.
Mungkin bahasa orang awamnya adalah ngebut menulis. 


Lingkaran Setan Kebuntuan 
Biasanya seorang penuis akan dihadapkan pada situasi ketika tiba-tiba ide-ide yang dimilikinya hilang entah ke mana. Lalu bingung harus menuis apa lagi. Endingnya kita akan merasa lelah dan akhirnya malas untuk menulis.




Freewritinng dan Lingkaran Setan Kebuntuan
Freewriting adalah cara untuk mengurangi dampak lingkaran setan kebuntuan. 
Pada umumnya jika menulis dengan cepat akan menghasilkan tulisan yang kurang enak dibaca, kurang pas, dan sebagainya. Namun pada akhirnya jika kita sudah mulai konsisten dalam menulis, misalnya dirutinkan setiap harinya 30-60 menit, maka kemampuan freewriting akan bisa muncul. 
Freewriting digunakan untuk menahan agar ide-ide yang kita miliki tidak buyar. Masih akan ada proses editing untuk tulisan kita nanti. Sehingga memang freewriting pas untuk diterapkan. 

RESUME KULIAH IBU BETTI RISNALENNI, MM


WhatsApp Image 2020-01-26 at 08.33.57



Mengenal Salah Satu Guru Menteri Pendidikan RI tahun 2020

Dra. Betti Risnalenni, MM
TTL : padang, 13 Agustus 1968
Pekerjaan : Guru (kepala sekolah TK Insan Kamil)

Mengenal sosok Ibu Betti. Jika kita melihat nama besarnya sekarang mungkin akan bertanya-tanya awal mula beliau membangun sebuah cita-cita. Beliau mulai membuat sekolah tahun 2003 dan sampai sekarang mengelola jenjang KB - TK dan SD.
Perjuangan yang awalnay dilakukan secara patungan, akhirnya dilanjutkan sendiri oeh Ibu Betti. Merasa terpanggil. Mungkin itulah kata yang pas untuk menggambarkannya. 

Sedikit demi sedikit, dengan tertaih dan penuh perjuangan akhirnya perjuangan itu mulai membuahkan hasil karena sudah bisa dilihat oleh pangsa pasar (orang tua dan siswa).

Lebih lanjut disebutkannya bahwa mengelola sekolah itu banyak sekali tantangannya. Untuk bisa survive kita memang harus sering menghitung pemasukan dan pengeluaran, minimal rencana per tahun itu harus cermat walau kita bukan profit tujuannya. Tetapi yang perlu diingat jangan sampai kita nombok juga yang akan membawa pengaruh semangat kita dalam bekerja.

TIPS 
Ibu Betti berbagi tips dalam mengelola sekolah yang baik yaitu :
1. jaga kesolidan dalam sekolah itu sendiri. caranya dengan mmebagi tugas berdasarkan kemampuan rekan kerja. dan sering pantau dengan sharing.
2. Pembayaran semua kegatan dilakukan dalam satu pintu, dan bisa dicicil sesuai dengan kemampuan orang tua.
3. Salaman, hafalan juz 30, hadis, dan surat pendek, menjaga kebersihan, dan wirausaha (ini untuk membangun ciri khas sekolah yang bisa menjadi daya tawar siswa dan orang tuanya).

RESUME KULIAH BAPAK NAMIN AB IBNU SOLIHIN





MEMBANGUN BRANDING MELALUI BLOG DAN MEEDIA SOSIAL

Narasumber : Namin  AB Ibnu Solihin 
founder motivatorpendidikan.com






Banyak yang diurakan narasumber pada kuliah online malam ini. Tetapi yang akan saya tulis adalah yang palling berkesan bagi saya. 

Hosting atau web host adalah sebah tempat dimana file dan data yang diperlukan website disimpan serta dapat diakses dan dikelola melalui internet. File website yang disimpan pada hosting berupa video, gambar, email, script, aplikasi dan database (Niaghoster). Jadi mudahnya hosting itu adalah tempat dimana website kita menyimpan file. 

Motto hidup yang patut diteladani 
Jadilah pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani.
Dalam proses perjalanannya kita wajib terus memantaskan diri untuk menjadi pribadi yang berkualitas. 
Terus belajar dengan banyak sumber. 
Banyaklah membaca buku karena kita tidak mungkin bisa menulis jika malas membaca.

Memang masih jauh untuk memahami personal branding tetapi fokuslah untuk tetap terus menulis. Tidak perlu memikirkan akan seperti apa tulisan kita nanti. Dan mungkin lama kelamaan akan kita menemukan ciri tulisan kita yang menjadi personal branding kita.

RESUME KULIAH BAPAK DEDI DWIGATAMA




Berkenalan dengan Blog 



Blog adalah catatan atau dokumentasi seseorang atau sebuah organisasi yang ditayangkan di internet berbasis web dan bisa diakses oleh orang lain.

Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya diakuisisi oleh Google pada akhir tahun 2002. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikassi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut. 

RESUME KULIAH CIK GU TERE



PROFIL NARASUMBER 

Nama : Theresia Srie
Email : cikgutere@gmail.com
FB : Theresia Srie
Telepon : 085222201100
Blog : https://www.cikgutere.com, 
Motto : Belajar, belajar, dan belajar




KISAH AWAL

Pada awal menulis resume, Ibu tere mencoba mengimitasi gaya menulis resume dari beberapa orang. namun mersasa kaku dan ide-ide tidak bisa mengalir dengan lancar. Setelah itu mulai melakukan blog walking sampai akhirnya menemukan style sendiri dalam menulis resume. Ini yang membuatnya lebih percaya diri. Setelah pengalaman itu, akhirnya terbangunlah motivasi. Motivasi ada dua yaitu untuk berbagi/sharing dan untuk berprestasi.


      

TIPS

Tips menulis resume ala Cikgu Tere :
1. Menulis resume sesegera mungkin, selagi topik itu hangat. Tujuannya agar tidak semakin banyak uraian yang terlewat.
2. Menulis resume sesuai dengan gaya menulis kita sendiri.
3. tangkap point penting materi dari narasumber, dan modifikasi kalimat sendiri
4. Gunakan pengantar yang menarik sebelum masuk di isi resume 
5. Gunakan heading dan sub heading agar resume terkesan lebih tertata rapi
6. Tulis resume dengan sepenuh hati
7. cari informasi terkat narasumber yang akan kita tuliskan materinya, bisa dengan stalking akun medsos narasumber
8. Gunakan apllikasi atau alat-alat lain yang mendukung kita dalam menulis resume
9. Lakukan blog walking

KESIMPULAN
Menulis resume banyak manfaatnya. menambah pengetahuan, mengikat sari-sari ilmu, dan menajamkan pola berpikir kita. Jika kita ingin mengaktifkan diri menulis resume dengan baik dan sepenuh hati, niscaya banyak keajaiban akan terjadi.

Jumat, 10 Juli 2020

KISAH GURU NGEBLOG DI WORDPRESS






RESUME KULIAH MENULIS ONLINE


Waktu : Jumat, 12 Juni 2020 pukul 19.00 - 21.00 WIB
Narasumber : bambang Purwanto (https://penamrbams.id/profil-mr-bams/)
Oleh : Ika Fitriyati, S.Pd.I (peserta gelombang 12)



Bambang Purwanto atau yang lebih akrab dipanggil Mr. Bams mulai membuat blog pada tahun 2009 ketika diminta membimbing ekskul blog menggunakan multipy. pada perkembangannya multipy tidak lagi digunakan lalu beliau beralih ke wordpress.
Mr. Bams senang dengan dunia menulis karena sejak tahunn 2003 beliau juga sebagai seorang pendongeng. Pendongeng dituntut untuk banyak membaca. Predikat pegiat literasi disandangnya sejak tahun 2011. ketika itu beliau sudah berkenalan dengan para penulis ternama. Prestasi tertinggi dicapainya ketika bisa mengantarkan sekolahnya juara literasi kategori utama mengalahkan sekkolah negeri yang favorit. 


Tujuan membuat blog menurut Mr. Bams :

1. Malu, sebagai guru TIK tidak punya blog
2. malu sebagai penggiat literai tidak punya blog
3. Berbagi pengalaman
4. Menyimpan tulisan sepanjang zaman
5. Menghasilkan rupiah
Isi Blog bisa berupa :
1. Isilah yang disukai. Jika senang cerpen, tulislah cerpen, dst.
2. Isilah yang bisa membantu orang lain



Tips dari Mr. Bams :

LAKUKANLAH APA YANG MAU DAN BISA KITA LAKUKANLAH. BANYAK ORANG YANG BISA TAPI KADANG TIDAK MAU MELAKUKANNYA. BERMODAL MAU MAKA AKAN MENJADI BISA.

Menu penamrbams.id :
pagi ....berita
siang ....bebas
malam ... tulisan sebelum tidur


Cara agar blog ramai dikunjungi :

1. tergabung dalam sebuah komunitas
2. sering memperkenalkan blognya
3. Rajin berkunjung ke blog yang lain
4. Buatlah blog yang bisa membantu orang lain

MENGENAL SOSOK GURU AGUNG

MENGENAL SOSOK GURU AGUNG

Tambahkan teks


Malam ini kembali kami mengikuti kuliah online melalui grup WA. Kuliah model seperti ini memang harus mengandalkan membaca WA grup satu persatu. Kalau tidak berniat menguasai materi, memang terasa berat membaca ratusan chat yang masuk dalam grup. Mungkin inilah awal kita harus literasi dari semua informasi . Berawal dari sebuah grup WA.

Pada pertemuan ini kami dikenalkan dengan sosok luar biasa bernama Agung Pardini. Beliau adalah seorang konschooltan pada madrasah 5.0, master teacher pada sekolah guru Indonesia, sekaligus mentor pada sekolah Kepemimpinan Bangsa Dompet Dhuafa.

Pendidikan S1 nya ditempuh di Universitas Negeri Jakarta mengambil jurusan Pendiikan Sejarah. Kemudian S2 nya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengambil jurusan Magister Manajemen Pendidikan Islam. Beliau aktif berperan dalam dunia pendidikan di Indonesia sejak tahun 2001 hingga sekarang. 

Menjadi sosok yang memiliki peran penting di dunia pendidikan tidak bisa secara instan. Kunci pertamanya adalah dengan banyak membaca. Dengan banyak membaca maka kepekaan literasi kita akan terlatih. Untuk mewujudkannya, guru Agung mengadakan bedah buku rutin di SGI (Sekolah Guru Indonesia), sebuah wadah yang sampai saat ini masih menaunginya.  Bedah buku yang dilakukan ada yang harian, ada juga yang pekanan. Tidak perlu pemateri dari luar, di SGI, lebih lanjut beliau mengatakan bahwa dalam proses pembinaan guru, setiap pagi pasti akan diadakan apel. Yangn bertuugas sebagai pembina apel (bergantian) dialah yang akan memberi kajian bedah buku.

Selain bedah buku, untuk emmantau kemajuan bacaan para guru, setelah apel biasanya ada aktivitas "Semangat Pagi". yakni memberi motivasi secara bergantian dengan menggunakan kata-kata yang dinukil dari para tokoh. Begitulah pembinaan literasi yag dilakukan oleh sosok guru Agung di lingkugannya, SGI.

Dalam kegiatannya di Dompet Dhuafa bersama Tim Makmal Pendidikan, beliau juga menulis buku yang merupakan kumpulan tulisan tentang cara-cara pengelolaan sekolahs ecara efektif dan efisien.
pada kesempatan kali ini Beliau juga menawarkan program School of Master Teachers (SMT). lama programnya 3 hingga 4 bulan.
lebih lanjut tentang guru Agung Pardini bisa menghubungi WA beliau di 081315211407.
atau bisa mengunjungi webnya di www.sekolahguruindonesia.net

RESUME : BERBAGI PENGALAMAN MENERBITKAN BUKU



FROM JAVA TO THE WORLD




Resume kuiah online ke-4
Waktu : Senin, 8 Junni 2020 pukul 19.00 - 21.00 WIB
Narasumber : Emi Sudarwati, S.Pd.
Oleh : Ika Fitriyati, S.Pd.I




Berkenalan dengan narasumber yang luar biasa, guru bahasa Jawa dari SMPN 1 Baureno Bojonegoro Jawa Timur, Ibu Emi Sudarwati, S.Pd. , membuat decak kagum semua orang. Beliau adalah pegiat loterasi guru dan siswa Indonesia.Namanya terukir ke dalam lebih dari 460 buku ber-ISBN.
Karirnya diawali pada tahun 2013 ketika beliau bergabung dengan sebuah kelompok penulis di Bojonegoro dan akhirnya menyadari bahwa karya siswa yang sudah terkumpul bisa diterbitkan dengan ISBN (International Standart Book Number). Di tahun 2014, terbitlah kumpulan cerkak dengan judul buku LUNG. di akhir tahun 2014 ini beliau juga menerbitkan buku karyanya bersama siswa di sekolahnya.
pada tahun 2015 Ibu Emi dituugaskan untuk mengikuti lomba inobel tingkat nasional dan mengikuti seleksi guru berprestasi di kabupaten Bojonegoro. DI tahun ini beliau kembali mengirimkan karyanya di inobel dengan berbekal karya lama yang disempurnakan kembali dan berhasil menjadi juara pertama. Pangglan mengikuti short course di negeri Belandapun beliau peroleh. Karirnya semakin menanjak sehingga beliau sibuk dengan mengisi kegiatan berbau literasi di berbaai kota di Indonesia. Dalam perkembangan selanjtnya, bahkan bukan hanya menerbitkan buku-buku patungan. Namun saat ini lebih banyak menerbitkan SBGI (satu buku guru Indonesia) dan SBSI (satu buku siswa Indonesia).
Ibu Emi menghimbau agar guru-guru lebih sering mengirimkan hasil karyanya ke media. Jangan berharap sekali kirim pasti tayang atau dimuat. Namun harus bersabar, terus mengirim naskahnya, lama-lama pasti akan dimuat. Dengan terus mengirim naskah, berarti sudah terus belajar menulis. Dari proses tersebutlah kita belajar.
Di akhir paparannya Beliau mengajak peserta untuk mengirimkan naskahnya melalui media Majas Grup dengan mengirimkan naskah katyanya ke : emiime2011@gmail.com dengan konfirmasi WA 08563155081.

Cetta Media: Juara 1 Nasional InobelKINANTHI


Minggu, 05 Juli 2020

Menyambuut Murid Baru

Tahun ajaran baru datang seperti tak ada sambutan. JIka siswa naik kelas tentu dia akan berpindah ke kelas yang baru. tetapi jika murid baru, apa yang harus mereka lakukan ? Hampir tidak ada semangat. Sudah mendapatkan sekolah, tetapi tidak tahu kapan bisa bertemu dengan kawan-kawan baru. Sudah punya kain seragam baru, tetapi tidak tahu kapan harus memakainya. Corona, kau  mengubah segalanya. Lagu ini akan mengingatkan kita betapa harunya saat pertama kembali ke sekolah. Simak di https://www.youtube.com/watch?v=RyUicD59QaU.  

Jumat, 19 Juni 2020

MENDEKATI NONFIKSI

MENDEKATI NONFIKSI



RESUME KULIAH : JUMAT 19 JUNI 2020
NARASUMBER : SISKA DISTIANA
PENULLIS : IKA FITRIYATI, S.Pd.I
GELOMBANG : 12

Menurut KBBI, nonfiksi adalah yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan. Karya nonfiksi berarti karya informatif, di mana penulis bertanggng jawab penuh atas kebenaran dan akurasi informasi yag disajikannya.
Ragam karya nonfiksi yang biasa ditulis dengan cepat dan mudah adalah :
1. berita
    Berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa hangat.
    Teknik dalam menulis berita dibedakan menjadi hard news dan feature. Dalam hard news berita          dituis secara lugas dan singkat. Berita bersifat to the poin dan tidak bertele-tele. Sedangkan dalam      feature, berita disajikan dengan penuh informatif tetapi juga menghibur. Berita ini tergolong                 artikel  kreatif. 
2. esai
    Esai adalah karangan prosa yang membahas masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadi              penulisnya. Esai sering disebut juga sebagai opini. 
3. catatan perjalanan
    Catatan perjalanan adalah tulisan tentang proses sebuah perjalanan atau ulasan tentang apa yag            ditemui dalam perjalanan tersebut. Misal, uasan mengenai tempat yang dikunjungi, budaya daeah,      makanan khas, dan seterusnya. 
4. artikel informatif
    Artikel informatif adalah tulisan yang berisi informasi tentang suatu hal. Tujuannya adalah untuk        menambah pengetahuan pembaca. Isi artikel informatif isinya murni informasi. Dalam bahasa            populer sering pua disebut dengan artikel feature. 
5. best practice
    Best practice adalah tulisan tentang pengalaman terbaik dalam menyelesaikan suatu permasalahan.      Best practice biasanya dibuat oleh para pendidik atau mereka yang teribat dalam dunia                        pendidikan.  Selain sebagai lesson study, produk tulsan best practice juga bisa menjadi masukan          bagi pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan.

Menulis berita yang baik harus memenuhi unsur 5W+ 1H (who, what, when, where, why, dan how). Jadi sebuah berita harus bisa menceritakan siapa melakukan apa, kapan, dan di mana dilakukannyaa, mengapa melakukan itu, dan bagaimana ia melakukannya. 

Kedua, ada nilai aktualitas dan faktualitas dalam berita. Aktualitas itu kecepatan berita ditayangkan. Jadi makin cepat sebuah peristiwa diangkat menjadi berita dan ditayangkan/dimuat, akan lebih diminati khalayak. Faktualitaas adalah kebenaran. jadi sebuah berita harus benar-benar berdasarkan peristiwa nyata. Makin dekat sebuah berita dengan keseharian khalayak, biasanya akan semakin diminati. Misal, Pak Edi menuiskan berita tentang seorang guru biologi di Aceh yang berhasil menemukan formulasi vaksin corona. Nah, rekan-rekan guru lain pasti akan tertarik untuk membaca itu daripada membaca tentag fashion show di New York. 

Kemampuan menulis kita berbanding lurus dengan kemampuan membaca. jadi semakin banyak membaca berita maka akan lebih mudah memproduksi diksi kata yang menarik pada naskah berita. 


Sabtu, 06 Juni 2020

RESUME KULIAH ONLINE KE-3

RESUME KULIAH ONLINE KE-3




Di kuliah ketiga kami, kami dikenalkan dengan seorang penulis terkenal dari Solo bernama Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. Ibu Sri dilahirkan pada 8 April 1961. Karir menulisnya dimulai ketika usianya menjelang setengah abad. Waktu itu Ibu Sri masih belajar S2 jurusan Pengkajian Bahasa Inggris di UMS. Beliau merasa terlambat menulis. Motto yang menyemangatinya adalah  better late than never. lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Motto inilah yang semakin menjiwai Ibu Sri sehingga akhirnya bisa menghasilkan karya buku yang banyak. Buku-bukunya anatara lain adalah :

1. SPM Ujjian Nasioan Bahasa Inggris untuk SMK
2. The Stories of Wonder Woman
3. Wow, English is So Easy Kids
4.  The Power of Mother's Prayers
5. Perempuan Terbungkus
6. Merawat Harapan
7. Masuk Surga karena Anak
8. Tipuan Asmara
9. Kugelar Sajadah Cinta
10. Seni Mendidik Anak secara Islami, dan masih banyak lagi yang lainnya

Banyak sekali bukan karya-karya Ibu Sri? Selain menulis buku sendiri Ibu Sri juga rajin menulis buku antologi, suatu buku yang merupakan karya bersama atau keroyokan. Kurang lebih ada 15 buku antologi yang Ibu Sri tulis bersama rekan-rekannya. dengan menulis buku antologi menurut beliau bisa mengtehui gaya menulis masing-masing penulis. Dan bisa menonjolkan ciri menulis yang kita miliki. 

Di balik sekian banyak karya Ibu Sri,  masing-masing buku mempunyai kisah inspirasi di balik penulisannya. Berarti kita bisa mnegetahui Ibu Sri memiliki sumber inspirasi yang banyak sekali. Lebih lanjut Ibu Sri mengatakan bahwa inspirasi bisa didapatkan di mana saja. kemudian kita bisa mengolah inspirasi itu menjadi sebuah tulisan. Jjika kita ingin pintar menulis maka dekat-dekatlah dengan penulis. Kita bisa belajar dari mereka. 

Ibu Sri juga memberikan pengalaman menerbitkan buku melalui penerbit. Ibu Sri menjelaskan 3 macam penerbit yaitu :
1. penerbit indie
    Di penerbit indie kita bisa mencetak minimal 1 buku. Biasanya prosesnya lebih mudah            dan cepat. Kita mengelarkan biaya sendiri untuk proses cetak buku. dan kita juga yang             akan menjual buku          tersebut.
2. penerbit semi mayor
    Ketika buku diterbitkan kita tidak mengeluarkan uang tetapi kita diberi buku dengan              jumlah tertentu dan kita jual 
3. penerbit mayor
    Di penerbit mayor kita tidak mengeluarkan biaya, bahkan kita akan mendapatkan royalti.      Biasanya ada tim penilai dan editor di penerbit ini.

Pada sesi tanya jawab Ibu Sri menjawab beberapa pertanyaan dari peserta. Inti jawaban yang Ibu Sri berikan adalah :
1. jadikan menullis sebagai kebutuhan, bukan kewajiban
2. Ubah mindset kita, bergaul dengan literasi, menulislah setiap hari
3. Tulislah apa yang disukai dan dikuasai 
4. Jika semangat kita kendor kenceng luruskan target kita. 
5. Siapkan naskah yang diutuhkan orang banyak
6. Masuk dalam suatu komunitas yang punya visi misi yang sama
7. Millikilah rasa ingin tahu yang tinggi 
8. Perbanyak literasi
9. Menulis di mana saja dan kapan saja
10. menulis tdak breg, langsung jadi. Tetapi berproses nikmati sampai hasilnya                       membahagiakan
11. Menulis adalah sebuah terapi berdamai dengan hati
12.berkeyakinan bahwa buku adalah warisan buah pikiran sekaligus jejak bahwa kita perah hidup

Setelah sesi tanya jawab selesai bu Sri memberikan kesimpulan : 
1. Menulis itu keterampilan, bukan bakat. jadi latihlah, tulislah berbagai ide yang berserak         di sekitar kita
2. Jadikan membaca dan menulis sebagai gaya hidup
3. Membaca dengan selektif dan dengan kacamata yang utuh
4. Istikamahlah dalam menulis, biarkan tulisan itu menemui takdirnya
5. Tetaplah menulis dan belajar mengupgrade diri agar naik kelas
6. Menulislah yang disukai dan dikuasai

Paparan  materi yang sangat inspiratif, bukan ?  Kita bisa mengambil banyak pelajaran dari kuliah malam ini.  Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. adalah sosok yang luar biasa. Beliau memberikan contoh dan bukti nyata kepada kita atau siapapun yang ingin mengikuti jejaknya. Caranya berbagi menyulut semangat  kita untuk terus berkarya.  


terima kasih, 
salam saya, 


Ika Fitriyati







Kamis, 04 Juni 2020

Menjalani WFO Perdana

Menjalani WFO Perdana

Sebagian tim WFO hari Jumat

Berdasarkan SK kepala madrasah tentang layanan pendidikan new normal tahun 2020, 30 % guru karyawan di madrasah kami menjalani WFO dan selebihnya menjalani WFH

Pada hari Jumat ini saya mendapat jatah WFO bersama 9 rekan lainnya. 
WFO perdana membuat saya merasakan sesuatu yang berbeda. Rutinitas pagi hari untuk persiapan menuju ke sekolah sudah dimulai. Maklum saja anak-anak masih stay at home, dan mengerjakan ujian PAT dari rumah. Beruntung sekali saya karena  madrasah tempat anak saya sekolah memberikan kelonggaran waktu pengerjaan PAT sampai jam 20.00 WIB. Sehingga pagi ini kami tidak perlu sibuk mempersiapkan mereka juga. 

Jarak sekolah dengan rumah lumayan dekat. Saya berangkat pukul 06.45 WIB dengan asumsi nanti akan sampai di madrasah pukul 07.00 WIB. Waktu yang mepet memang. Tetapi menuju pukul 06.45 siap adalah sesuatu yang luar biasa karena selama ini sudah terbiasa menjalani WFH. 

Melintas di ruas jalan pertama di sekitar rumah, banyak yang menyapa cepat. 
Sudah berangkat, Bu ? 
Karena mengejar waktu, saya hanya tersenyum saja. 
Sampai di sekolah, banyak rekan yang sudah datang. Karena merasa terlambat, saya bergegas membuka hp dan mengisi presensi online. Waktu di aplikasi menunjukkan pukul 06.59 WIB. Presensi online kami dihubungkan langsung dengan share loc, sehingga ketika menjalani WFO kami benar-benar harus berada di sekolah.

Setelah saling menyapa dengan rekan guru dan karyawan, saya membuka hp untuk melihat chat yang belum terbaca selanjutnya bersiap untuk membuat soal PAT yang rencanaya akan dilaksanakan pada hari senin besok. 

Suasana madrasah sepi. Biasanya ramai gelak tawa anak menghiasai setiap bagian dari sekolah kami. Sungguh suatu rasa yang tak biasa. Dan inilah yang akan dijalani sampai minimal akhir bulan ini. 

Kami akan bertahan sampai waktu menunjukkan pukul 11.00 WIB. Mencoba membiasakan sesuatu yang tidak biasa. Menuju suatu new normal yang semoga lebih baik lagi. 









Menerbitkan Buku dari Hasil Peneltian Tindakan Kelas

Menerbitkan Buku dari Hasil Peneltian Tindakan Kelas



Kembali kami mengikuti sesi perkuliahan online pertemuan kedua yang diaksanakan pada hari Rabu, 3 Juni 2020 pukul 19.00 sampai pukul 21.00 WIB. Masih bersama moderator Ibu Fatimah dari Aceh.  Kuliah kali ini menghadirkan pemateri yang luar bisa, Ibu Hati Nurahayu, seorang editor dan pegiat literasi yang sudah mengenyam asam garam di dunia penerbitan. Membaca biodata Ibu Hati, hati saya berdecak kagum. Di usia beliau yang masih muda, beliau sudah menghasilkan tumpukan buku yang luar biasa. 

Tema pada malam ini adalah menerbitkan buku dari hasil PTK. Selama ini, konsentrasi guru masih pada menyusun PTK untuk kenaikan pangkat. Namun Ibu Hati menawarkan sesuatu yang lebih dari itu, yakni menyusun PTK menjadi sebuah buku yang tingkat kebermanfaatannya menjadi lebih banyak karena bisa dibaca oleh lebih banyak orang. 

Ibu hati memberikan cara menyusun buku dari PTK dengan dua versi. Versi yang pertama dengan menggunakan kata kunci dalam PTK, memperbanyak literasi dar sumber buku yang relevan dengan PTK kita.PTK tidak bisa semata-mata bisa diubah menjadi buku. Perlu polesan-polesan yang membuatnya lebih bermakna layaknya sebuah buku. Untuk menguasai hal tersebut, maka perlu membaca buku-buku yang sudah diterbitkan oleh penulis-penulis lain, membaca buku-buku best seller, dan sebagainya. 
contoh buku yang diberikan bu HAti untuk versi pertama ini adalah "Penerapan Media Kuartet dalam Pembelajaran Sistem Rangka."

Versi kedua adalah dengan mengumpulkan hasil PTK. Membuat buku dari PTK bisa diambil dari 1 PTK, 2 PTK, bahkan dari kumpulan PTK. Semua tergantung kepada niat dan usaha kita. 
contoh buku yang diberikan Ibu Hati untuk versi kedua ini adalah Mari Menulis Penelitian Tindakan Kelas.

Kesimpulan 
Dari hasil paparan Ibu Hati adalah agar kita memiliki semangat untuk menuliskan sebuah karya ilmiah yang telah kita susun menjadi buku agar bisa memberikan manfaat yang lebih luas, sekailgus mengasah kemampuan kita dalam menulis buku. 

Rabu, 03 Juni 2020

Hujan di Sore Hari



Sore ini hujan mengguyur desaku. Setelah siang tadi cuaca panas, setelah masuk waktu asar, mendung mulai menggelayuti langit. Mendung itu semakin tebal sehinggaturunlah hujan. Otomatis kegiatan yang biasanya dilakukan di luar rungan menjadi terganggu. 

Aku duduk  di teras rumah sambil mengamati anak-anak yang berteduh di warung Mamak di depan rumah. Tampak olehku, mereka duduk di tikar kecil warung itu. Sementara Mamak dan suaminya berdiri membawa tongkat kayu untuk menghalau air yang singgah di atap warungnya. Ini adalah warung Mamak yang muncul saat pandemi ini. 

Sejak bulan Ramadhan kemarin Mamak berinisiatif membuka warung di depan rumah untuk menyambung hidupnya. Karena pandemi ini, banyak warga di desa kami yang kehilangan pekerjaan. Maklum, mayoritas penduduk di desa kami bekerja di sektor kerajinan dan pariwisata. Mereka menjadi orang-orang yang terdampak covid. Agar ekonomi mereka bisa bertahan, mereka berusaha alih jalur pekerjaan. Segala macam cara mereka tempuh, seperti menyediakan jasa setrika rumahan, jasa masak, dan membuka warung  baik secara online maupun offline. Bagi yang bisa menikmati paket data atau kuota, online shop menjadi pilihan. tetapi bagi sebagian yang lain, membuka stand/warung menjadi pilihannya. Meskipun memang ada perpaduan antara sistem online dan sistem offline yang bisa mereka lakukan. 

Tiba-tiba suara motor terdengar. Pak Budi pengendaranya baru pulang dari sawah. Semenjak pandemi ini, dia menjadi lebih rajin bekerja di sawah. Untuk daerah kami, bekerja di sawah hampir bisa dikatakan tidak ada pemasukan yang berarti. Bagaimana tidak? kami tinggal di sawah yang hanya mengandalkan hujan untuk sistem pengairannya. Tanah di desa kami memang tidaklah subur. Sehingga banyak penduduk yang dengan ikhlas meninggalkan sawah mereka untuk mencari penghasilan yang lebiih pasti. 

Mamak dan Pak Budi adalah dua contoh sosok yang ingin bertahan dalam pandemi ini. Pantang menyerah, tetap optimis, dan rajin. Itulah yang mereka jalani. Mereka juga tidak tahu sampai kapan pandemi akan berakhir, sehingga new normal itu akan berarti bagus bagi mereka. Sungguh kerja keras yang bisa kita teladani. 


Selasa, 02 Juni 2020

Pada Suatu Malam


Malam itu, sekitar pukul 19.00. Ratusan pasang mata mulai stand bye di depan kotak ajaibnya masing-masing. Dengan penuh kesabaran dan penasaran mereka menantikan paparan dari seorang tokoh yang akan menyampaikan jurus jitunya. Berkat jurus jitu itulah dia menjadi terkenal dan hidupnya penuh dengan makna baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Kami tak tahu takdir Tuhan yang mempertemukan kami. Hanya satu tujuan kami, ingin menjadi seperti beliau. 
Ketika beliau mulai menyapa kami, kami merasa di-orang-kan, beliau tidak semata-mata langsung menggurui kami dan tidak menganggap rendah kami. Suasana hangat mulai mengalir, menghangatkan gelora kami untuk menuju sebuah cita. 
Om Jay, begitulah kami menyebutnya. Sebuah panggilan akrab yang memang sudah  beliau sandang sebelumnya. Dalam perjumpaan pertama kalinya, secara online tentunya, Om Jay mengisahkan awal mulanya beliau menulis. Berawal dari sebuah rutinitas yang dilakukan dengan hati yang tulus ikhas. Akhirnya terwujudlah buku-buku hebatnya, yaitu :

1. Buku Catatan Harian Seorang BloggerBuku ini adalah karya-karya Om Jay yang ditulis dalam blog kompasiana.com/wijayalabs.  Buku ini memberi inspirasi agar kita menulis apapun itu setiap hari. dari hasil tulisan itu nantinya akan bisa diwujudkan dalam sebuah buku yang bisa dinikmati oleh pembaca secara lebih luas.  Om Jay memberikan pelajaran berharga dari buku ini. Kadang kita meremehkan haal-hal kecil yang kita alami. namun ketika itu semua ditulis dan dikemas dengan rapi ternyata bisa menjadi karya yag luar biasa. 

2. Buku Keterampilan Menulis SiswaBuku ini diterbitkan dalam waktu tiga bulan. Isinya adalah hasil dari penelitian tindakan kelas (PTK) yang lolos masuk dalam final lomba karya tulis inovasi pembelajaran tingkat nasional.Hadiah dari lomba ini adalah Om Jay bisa mendapatkan laptop yang baru. Kemudian bisa berlibur ke Bali dengan pesawat Garuda. Beliaupun bisa menikmati hotel berbintang lima di Bali. Selain bisa menjadikan buku, hasil PTK pun mendapat bonus yang berupa kuliah singkat di China University of Mining Technology (CUMT). dan masih mendapatkan uang 21 juta rupiah. Luar Biasa..

3. Buku Blogger TernamaBuku ini berisi kisah-kisah insipratif dari para guru yang dihimpun dengan indah oleh Om Jay. Dari buku ini beliau mendapat undangan khusus dari Presiden Joko Widodo untuk menghadiri makan siang di istana negara. Benar-benar membanggakan. Kebaggaan tidak hanya dirasakan oleh dirinya sendiri tetapi juga oleh orang tercintanya, yaitu istrinya. Om Jay dn sitrinya seolah bisa berbulan madu kedua kallinya ke negera tetangga, Singapura. Sungguh pengalaman yang layak untuk diikuti.

4. Buku Menulislah Setiap HariLagi-lagi buku ini ditulis untuk membakar semangat menulis para pembacanya. Menulis hal-hal yang kita anggap kecil ternyata bisa membuahkan hal-hal yang sangat besar. Dari hasil buku tersebut, Om Jay bisa membeli rumah yang baru. Rumahnya tidaklah besar tapi cukup untuk berlibur bersama keluarga. Rumah itu berada di Jawa Barat.

Dari ke-empat buku yang Om Jay terbitkan semuanya berkat kolaborasi antara penulis dan editor. Kolaborasi ini akan menentukan buku yang dihasilkan sehingga bisa dinikmati oleh pembaca secara umum. Menulis buku bertujuan untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Bukan sekedar menambah point untuk kenaikan pangkat saja. Ini yang terkadang masih menghambat mentalitas para guru.
Kesimpulan materi malam ini adalah seorang penulis perlu berkolaborasi dengan mitranya. Penulis tidak bisa bekerja sendiri. Penulis butuh partner seorang editor yang bisa memoles tulisan kita. 
Jika kita sudah terbiasa menulis dan sudah bisa menulis dengan baik, jangan segan-segan untuk berbagi kepada orang lain yang masih membutuhkan ilmu dari kita. dengan saling berbagi, maka pengalaman akan bertambah, ide-ide menulispun akan semakin banyak. Demikianlah kisah suatu malam syahdu yang telah tergores di blog ini.