Sabtu, 06 Juni 2020

RESUME KULIAH ONLINE KE-3

RESUME KULIAH ONLINE KE-3




Di kuliah ketiga kami, kami dikenalkan dengan seorang penulis terkenal dari Solo bernama Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. Ibu Sri dilahirkan pada 8 April 1961. Karir menulisnya dimulai ketika usianya menjelang setengah abad. Waktu itu Ibu Sri masih belajar S2 jurusan Pengkajian Bahasa Inggris di UMS. Beliau merasa terlambat menulis. Motto yang menyemangatinya adalah  better late than never. lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Motto inilah yang semakin menjiwai Ibu Sri sehingga akhirnya bisa menghasilkan karya buku yang banyak. Buku-bukunya anatara lain adalah :

1. SPM Ujjian Nasioan Bahasa Inggris untuk SMK
2. The Stories of Wonder Woman
3. Wow, English is So Easy Kids
4.  The Power of Mother's Prayers
5. Perempuan Terbungkus
6. Merawat Harapan
7. Masuk Surga karena Anak
8. Tipuan Asmara
9. Kugelar Sajadah Cinta
10. Seni Mendidik Anak secara Islami, dan masih banyak lagi yang lainnya

Banyak sekali bukan karya-karya Ibu Sri? Selain menulis buku sendiri Ibu Sri juga rajin menulis buku antologi, suatu buku yang merupakan karya bersama atau keroyokan. Kurang lebih ada 15 buku antologi yang Ibu Sri tulis bersama rekan-rekannya. dengan menulis buku antologi menurut beliau bisa mengtehui gaya menulis masing-masing penulis. Dan bisa menonjolkan ciri menulis yang kita miliki. 

Di balik sekian banyak karya Ibu Sri,  masing-masing buku mempunyai kisah inspirasi di balik penulisannya. Berarti kita bisa mnegetahui Ibu Sri memiliki sumber inspirasi yang banyak sekali. Lebih lanjut Ibu Sri mengatakan bahwa inspirasi bisa didapatkan di mana saja. kemudian kita bisa mengolah inspirasi itu menjadi sebuah tulisan. Jjika kita ingin pintar menulis maka dekat-dekatlah dengan penulis. Kita bisa belajar dari mereka. 

Ibu Sri juga memberikan pengalaman menerbitkan buku melalui penerbit. Ibu Sri menjelaskan 3 macam penerbit yaitu :
1. penerbit indie
    Di penerbit indie kita bisa mencetak minimal 1 buku. Biasanya prosesnya lebih mudah            dan cepat. Kita mengelarkan biaya sendiri untuk proses cetak buku. dan kita juga yang             akan menjual buku          tersebut.
2. penerbit semi mayor
    Ketika buku diterbitkan kita tidak mengeluarkan uang tetapi kita diberi buku dengan              jumlah tertentu dan kita jual 
3. penerbit mayor
    Di penerbit mayor kita tidak mengeluarkan biaya, bahkan kita akan mendapatkan royalti.      Biasanya ada tim penilai dan editor di penerbit ini.

Pada sesi tanya jawab Ibu Sri menjawab beberapa pertanyaan dari peserta. Inti jawaban yang Ibu Sri berikan adalah :
1. jadikan menullis sebagai kebutuhan, bukan kewajiban
2. Ubah mindset kita, bergaul dengan literasi, menulislah setiap hari
3. Tulislah apa yang disukai dan dikuasai 
4. Jika semangat kita kendor kenceng luruskan target kita. 
5. Siapkan naskah yang diutuhkan orang banyak
6. Masuk dalam suatu komunitas yang punya visi misi yang sama
7. Millikilah rasa ingin tahu yang tinggi 
8. Perbanyak literasi
9. Menulis di mana saja dan kapan saja
10. menulis tdak breg, langsung jadi. Tetapi berproses nikmati sampai hasilnya                       membahagiakan
11. Menulis adalah sebuah terapi berdamai dengan hati
12.berkeyakinan bahwa buku adalah warisan buah pikiran sekaligus jejak bahwa kita perah hidup

Setelah sesi tanya jawab selesai bu Sri memberikan kesimpulan : 
1. Menulis itu keterampilan, bukan bakat. jadi latihlah, tulislah berbagai ide yang berserak         di sekitar kita
2. Jadikan membaca dan menulis sebagai gaya hidup
3. Membaca dengan selektif dan dengan kacamata yang utuh
4. Istikamahlah dalam menulis, biarkan tulisan itu menemui takdirnya
5. Tetaplah menulis dan belajar mengupgrade diri agar naik kelas
6. Menulislah yang disukai dan dikuasai

Paparan  materi yang sangat inspiratif, bukan ?  Kita bisa mengambil banyak pelajaran dari kuliah malam ini.  Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. adalah sosok yang luar biasa. Beliau memberikan contoh dan bukti nyata kepada kita atau siapapun yang ingin mengikuti jejaknya. Caranya berbagi menyulut semangat  kita untuk terus berkarya.  


terima kasih, 
salam saya, 


Ika Fitriyati







24 komentar:

  1. Balasan
    1. Terima kasih Bu Titin.. Ibu suka warna apa ? hijaukah ?

      Hapus
  2. hebat... sajian tata letak warna dan isinya bagus....sudah berbakat terpupuk pula

    BalasHapus
  3. Tulisannya lengkap. Blognya cantik. Hijauu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. pasti secantik yg memberi komentar ini. terima kasih bu Aam .. salam kenal dr sy

      Hapus
  4. mantaf ....semangat untuk trus berkarya

    BalasHapus
    Balasan
    1. insyaallah masih memupuk semangat ini. Terima kasih ibu Rita

      Hapus
  5. Bagus bu, rapi. Resume nya lengkap. Salam kenal bu

    BalasHapus
  6. Alhamdulillah sudah bagus, lengkap dan jelas serta berisi, teruslah menulis jangan pernah berhenti untuk meraih cita-cita menerbitkan buku ok

    BalasHapus
  7. Rajin ibu Ika menulisnya, tudak bisan dibaca memotivasi kita untuk minat menulis.

    BalasHapus